Friday, December 16, 2016

Ridwan Kamil Sang Walikota Bandung

Profil dan Biografi Ridwan Kamil Sang Walikota Bandung

\

Nama Lengkap : Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD.
Tempat Lahir   : Bandung, Jawa Barat
Tanggal Lahir  : Senin, 4 Oktober 1971
Zodiac            : Balance
Kebangsaan     : Indonesia
Istri                : Atalia Praratya Kamil
Profesi            : Arsitek
Agama            : Islam
Situs web        : www.ridwankamil.net
Akun Twitter   : @ridwankamil

Biografi Ridwan Kamil


Sosok walikota satu ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Bandung sebagai pemimpin yang membawa perubahan bagi kota Bandung. Berikut Biografi dan Profil dari Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil yang menjabat sebagai walikota Bandung. Ridwan Kamil Lahir di Bandung pada tanggal 4 Oktober 1971, Emil nama sapaan akrabnya, ia merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Emil atau Ridwan Kamil sebenarnya menyukai berimajinasi sejak masa kecil. Ia suka membaca komik dan melihat foto dari berbagai kota di luar negeri. Sejak kecil Ridwan Kamil memiliki semangat kewirausah aan. Ia bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung tahun 197 hingga 1984, Ketika sekolah dasar ia telah menjual es mambo buatannya sendiri. Selama bersekolah, ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang aktif dan cerdas. Selain aktif di OSIS, Paskibra dan klub sepak bola, Emil selalu masuk dalam rangking lima besar di kelasnya.

Setelah tamat sekolah dasar ia kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Bandung kemudian di SMA Negeri 3 Bandung pada tahun 1987 hingga 1990. Setelah tamat SMA, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Arsitektur dari tahun 1990 hingga 1995. Ridwan kamil juga aktif dalam kelompok-kelompok mahasiswa dan unit kegiatan seni. Semangat kewirausahaannya di kampus lagi, untuk mencari dana tambahan untuk kuliah, ia membuat ilustrasi cat air atau maket untuk dosen.

Lulus dari ITB, ia memilih untuk bekerja di Amerika Serikat. Tapi hanya bertahan empat bulan bekerja ia berhenti karena dampak krisis moneter Indonesia yang membuat klien tidak membayar pekerjaannya. Ia tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat Beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S2 di Univesitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota Berkeley. Untuk bertahan hidup di Amerika, ia makan sekali sehari dengan menu murah seharga 99 sen. Perjuangan Ridwan Kamil untuk bertahan hidup di Amerika terus diuji ketika istrinya, Atalia Praratya akan melahirkan anak pertama mereka. Ayah yang kini memiliki dua orang anak ini tidak memiliki uang untuk biaya persalinan istrinya, sehingga akhirnya dia harus mengaku miskin pada pemerintah kota setempat untuk mendapatkan Pengobatan gratis. Akhirnya, ia menemani istrinya melahirkan di sebuah rumah sakit khusus untuk orang miskin, tepatnya di bangsal rumah sakit. Baginya pengalaman jatuh bangun hidupnya membentuk nilai-nilai tersendiri akan kerasnya perjuangan hidup.

Pada tahun 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan dua tahun kemudian mendirikan Urbane, firma yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Kini Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung, serta Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).

Urbane merupakan firma yang dibangun oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Darwis. Reputasi Internasional sudah mereka bangun dengan mengerjakan projek-projek di luar Indonesia seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara Syria dan Suzhou Financial District di China. Tim Urbane sendiri terdiri dari para profesional muda yang kreatif dan berpikir idealis untuk mencari dan menciptakan solusi mengenai masalah desain lingkungan dan perkotaan. Urbane juga memiliki projek berbasis komunitas dalam Urbane Projek Komunitas dimana visi dan misinya adalah membantu orang-orang dalam sebuah komunitas perkotaan untuk memberikan donasi dan keahlian-keahlian dalam meningkatkan daerah sekitarnya.

Urbane telah banyak dianugrahi penghargaan-penghargaan dari media internasional seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010 dan juga BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas).

Urbane juga sering mengikuti kompetisi di bidang desian arsitektur tingkat nasional seperti Juara 1 kompetisi desain Museum Tsunami di Nangro Aceh Darrussalam tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain kampus 1 Universitas Tarumanegara tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan juara 1 kompetisi desain Pusat Seni dan Sekolah Seni di Universitas Indonesia tahun 2009. Ridwan kamil memiliki akun twitter yang beralamat di @ridwankamil

Pendidikan Ridwan Kamil


Tahun 1990-1995: Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung
Tahun 1999-2001: Master of Urban Design University of California, Berkeley
Karir Ridwan Kamil
Arsitek
Dosen ITB
Walikota Bandung periode 2013-2018
Penghargaan Ridwan Kamil
2012 : Pikiran Rakyat Award 2012 untuk Tokoh Muda Kreatif
2012 : Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia
2012 : Google Chrome l Web Heroes for Indonesia Berkebun
2012 : Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Penggagas Indonesia Berkebun
2012 : Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building Rasuna Epicentrum
2011 : Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia
2011 : Top 5, Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque
2010 : BCI Asia Top Ten Architecture Business Award
2010 : Winner third prize : Design Competition Suramadu Mosque
2010 : The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award
2009 : Architect of the Year from Elle Décor Magazine.
2009 : BCI Asia Top Ten Architecture Business Award
2009 : Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural Center
2008 : Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008
2008 : BCI Asia Top Ten Architecture Business Award 2007
2008 : Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum
2008 : Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta
2008 : Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta
2007 : Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum
2007 : Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta
2007 : Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta
2006 : Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia
2006 : Winner Best Commercial/Superblock Project for Rasuna Epicentrum by Property&Bank Magazine
2006 : Winner Mowilex Design Awards (Al-Azhar International School)
2006 : Winner first prize : Design competition Kemayoran Urban Gateway
2006 : Winner second prize : National design competition - Penabur International School, Jakarta
2005 : Winner first prize : International Design competition Waterfront Retail Masterplan, Suzhou, RRC
2005 : Winner first prize : International Design competition Kunming Tech Park, Kunming, RRC
2005 : Winner first prize : Design competition - IT-Center Pupuk Kaltim, Balikpapan
2005 : Winner first prize : National design competition – University of Tarumanagara
2005 : Winner second prize : National design competition - Agung Sedayu Club House, Jakarta
2005 : Winner third prize : National design competition Jatinegara District Revitalization, Jakarta
2004 : Winner first prize : International Design competition - Islamic Center, Beijing, RRC,
2004 : Winner second prize : Design competition Senen District Revitalization
2004 : Urban Architecture di Universitas Tarumanegara, Rasuna Epicentrum, dan Area Expo Surabaya.
2004 : JSX Tower.
2004 : Gan and Oil Tower, Jakarta.
2004 : Sahid Twin Tower, Jakarta.
2004 : Beijing Finance Street superblock.
2004 : Masjid Al Irsyad Kota Baru parahyangan, Jawa barat.
2004 : Urban Design di Jedah Town, dan Al Noor Ecopolis di Syria.

No comments:

Post a Comment